Soppeng, Pemerintah Kabupaten Soppeng menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (PMG) dari Badan Gizi Nasional (BGN). Komitmen ini ditegaskan dalam acara sosialisasi yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Rabu (16/7/2025).
Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyambut hangat kunjungan Direktur BGN dan menekankan bahwa program ini sejalan dengan prioritas daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak.
“Kehadiran dan dukungan Badan Gizi Nasional sangat berharga dalam memastikan keberhasilan program penting ini. Olehnya itu, saya ucapkan selamat datang di Bumi Latemmamala,” ujar Bupati.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2024 yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan asupan gizi seimbang bagi anak usia sekolah.
Sejak Maret 2025, Kabupaten Soppeng telah melaksanakan program percontohan di tujuh sekolah yang terdiri dari 2 SD, 3 SMP, dan 2 SMA/SMK. Total siswa yang telah menerima manfaat PMG berjumlah 3.409 orang.
Pemkab Soppeng berencana memperluas cakupan program ini secara bertahap ke seluruh sekolah di wilayahnya.
“Mari kita jadikan Program Makan Bergizi Gratis sebagai ikhtiar bersama untuk mewujudkan masa depan Kabupaten Soppeng yang SETARA: sehat, maju, dan berdaya saing,” ujar Suwardi menutup sambutannya.
Direktur Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Dr. Gunalan, AP., menjelaskan bahwa PMG bukan hanya penyediaan makanan, tapi juga bertujuan meningkatkan pengetahuan gizi masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah.
Tujuan khusus program ini meliputi:
Meningkatkan akses terhadap makanan bergizi,
Memenuhi kebutuhan gizi harian anak,
Mendorong pola makan sehat sejak dini.
Untuk mendukung kelancaran program, BGN telah menyiapkan anggaran sebesar Rp277,2 miliar untuk Kabupaten Soppeng. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun tiga dapur umum atau SPBG (Satuan Pelaksana Program Makan Bergizi).
Pemerintah daerah hanya diminta menyiapkan yayasan pelaksana dan 47 relawan, sedangkan infrastruktur akan ditangani oleh BGN.
Program ini juga diharapkan bisa:
Menggerakkan ekonomi lokal dengan menyerap bahan pangan dari petani, peternak, dan UMKM,
Menciptakan lapangan kerja baru,
Mengurangi angka stunting di Kabupaten Soppeng.
Acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Pj. Sekda, para Staf Ahli, Asisten Setda, para Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa/Lurah, serta perwakilan kepala sekolah dari tingkat TK hingga SMA sederajat se-Kabupaten Soppeng.
(Red/*)
