Dinas Pendidikan Soppeng Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru di Bidang Deep Learning, Koding, dan AI

Notification

×

Tag Terpopuler

Dinas Pendidikan Soppeng Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru di Bidang Deep Learning, Koding, dan AI

Selasa, 04 November 2025 | November 04, 2025 WIB Last Updated 2025-11-04T17:43:12Z


Makassar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi guru TK, SD, dan SMP dengan fokus pada peningkatan kompetensi di bidang pembelajaran mendalam (deep learning), koding, dan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI).


Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Lembaga Riset Pendidikan dan Pelatihan Formal Putri Dewani Mandiri dan berlangsung di Kota Makassar pada 26 hingga 28 Oktober 2025.


Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kapasitas pendidik dalam menerapkan metode pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebijakan pendidikan nasional terkini.


“Pembelajaran berbasis deep learning, koding, dan AI merupakan pendekatan baru yang diamanatkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.


"Karena itu, guru perlu dibekali dengan kemampuan dan pemahaman yang memadai,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Dr. Nur Alim, saat di tanya terkait kegiatan Bimtek di Makassar. Selasa (4/11/2025). 


Menurut Dr Nur Alim, "Bimtek ini didasarkan pada Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025, Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah 2025–2029, serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar yang menuntut peningkatan kompetensi pendidik dalam metode pembelajaran modern.


Total peserta mencapai 350 orang guru, terdiri atas 266 guru SD, 49 guru SMP, dan 35 guru TK yang terpilih dari berbagai sekolah di Kabupaten Soppeng.


Masing-masing sekolah mengutus minimal satu guru yang dinilai memiliki kemampuan terbaik dan dapat mengimbaskan ilmu yang diperoleh kepada rekan-rekan sejawat di satuan pendidikan masing-masing.


Pemilihan Kota Makassar sebagai lokasi pelaksanaan Bimtek didasarkan pada pertimbangan strategis, antara lain ketersediaan fasilitas penunjang seperti ruang pertemuan berkapasitas besar, jaringan internet yang stabil, serta aksesibilitas tinggi bagi pemateri dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, dan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Sulawesi Selatan.


Selain itu, pelaksanaan di luar Kabupaten Soppeng diharapkan dapat memberikan konsentrasi penuh bagi peserta selama kegiatan berlangsung tanpa terganggu oleh rutinitas operasional di sekolah.


Kegiatan Bimtek ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) – Dana Alokasi Umum (DAU) Pendidikan dengan alokasi pembiayaan sebesar Rp4.000.000 per peserta, sesuai dengan ketentuan penggunaan dana yang diperuntukkan bagi peningkatan kompetensi guru.


Dr. Nur Alim menambahkan, kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk menyiapkan tenaga pendidik yang siap menghadapi tantangan transformasi digital di dunia pendidikan.


(Red)