Hadiri Haul ke 6 Almarhum DR. A. Mustari Pide, Mantan Rektor Unipol Dr Andi Adawiah Teringat Saat Komunikasi dengan Almarhum Terkait Pendidikan dan Budaya

Notification

×

Tag Terpopuler

Hadiri Haul ke 6 Almarhum DR. A. Mustari Pide, Mantan Rektor Unipol Dr Andi Adawiah Teringat Saat Komunikasi dengan Almarhum Terkait Pendidikan dan Budaya

Minggu, 11 Agustus 2024 | Agustus 11, 2024 WIB Last Updated 2024-08-11T16:10:01Z

Soppeng (MNC) - Bakal Calon Wakil Bupati Soppeng Dr.Hj.Andi Adawiah SE, MM menghadiri acara haul ke 6 Almarhum. DR. A. Mustari Fide di rumah Adat Sao Mario Batu-batu Desa Laringgi Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Minggu (11/8/2024).


Dr HA. Mustari Pide dikenal sebagai pendiri kawasan Wisata Sao Mario di Batu-batu Kecamatan Marioriawa dan pendiri sekaligus Rektor Universitas Ekasakti di Padang Sumatera Barat. 


Almarhum semasa hidupnya banyak membantu sejumlah pelajar dari Bugis yang merantau menempuh pendidikan di Minangkabau bahkan tidak sedikit warga Soppeng menjadi tenaga dosen di kampus tersebut. 


Kehadiran Andi Adawiah di sambut hangat para tamu undangan serta keluarga Almarhum DR. A. Mustari Fide.


Kehadiran Andi Adawiah bukan hanya sebagai tamu namun juga bagian dari keluarga almarhum, apalagi suami mantan Rektor Unipol ini juga berasal dari daerah Marioriawa. 


Di kesempatan itu, Dr Adawiah mengungkapkan bahwa Almarhum DR. A. Mustari Fide, telah mewariskan kepada kita semua peninggalan budaya, dan menjadi tanggung jawab kita menjaga dan melestarikan peninggalannya.


Mantan Rektor Unipol ini menyampaikan bahwa semasa hidupnya, ia sering bekomunikasi dengan Almarhum, baik masalah pendidikan maupun kebudayaan.


Sementara itu, anak dari almarhum Prof.DR. A. Mustari menyampaikan terima kasih atas kehadiran Dr.Andi Adawiah, semoga apa yang di cita-citakan di kabulkan oleh Allah, ucapnya.


“Ayah saya membuat rumah seratus ini sebagai wujud nyata kecintaan ayah saya kepada Soppeng,” tandasnya.


Sekadar diketahui Dr A.Mustari Pide wafat pada 14 Agustus 2018 di Rana Minang Sumatera Barat, dan disemayamkan di kawasan Sao Mario, tanah kelahirannya yang telah menjadi sebuah monumen peradaban bangsa. 


(MC)