Gowa (MNC), Pelatihan sangat penting untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengembangkan proses transfer ilmu dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti aplikasi zoom melalui programnya yaitu Bertani On Cloud.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai Unit Pelaksana Teknis BPPSDMP mendapat kesempatan sebagai host pada program Bertani On Cloud volume 259 dengan materi "Bisnis Olahan dari Rumah Cuan Melimpah" dan dinarasumberi oleh pengusaha yang bergerak di bidang agribisnis, Kamis (4/4).
Dalam sambutannya, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyebut bahwa petani merupakan profesi yang mulia, "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama, dan saya yakin adalah petani," ungkapnya.
Dedi menjelaskan bahwa petani menggerakkan pertanian yang menghasilkan oksigen, menyangga air, menghasilkan pangan dan papan. Menurutnya hal tersebut merupakan kebutuhan semua makhluk hidup.
"Tugas kita adalah membuat petani tersenyum, bagaimana caranya? Caranya yaitu harga harus bagus, produktivitas yang tinggi, kualitas produk pertanian yang baik, harga pokok produksi yang rendah," sebut Dedi.
Masih menurutnya, keseluruhan tersebut merupakan kegiatan agribisnis karena agribisnis adalah yang utama dan pertama yang membuat petani tersenyum.
"Sebaik-baiknya petani adalah petani yang beragribisnis," jelas Dedi.
Sementara itu, Zulfah Madinatul Munaqisyah selaku CEO Founder PT. Cuppsbite Universal Indonesia yang bertindak sebagai narasumber menjelaskan bahwa produknya difokuskan terhadap olahan hasil pertanian seperti brownies krispi, kakao bubuk, dan cokelat jahe.
"Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu penjualan melalui e-commerce, bekerja sama dengan toko atau ritel, akif mengikuti event atau pameran, penjualan melalui hotel, dan melebarkan pangsa pasar ke luar negeri atau ekspor," singkatnya.
Zulfah yang juga merupakan Young Ambassador Agriculture Yess 2023 tersebut mengungkapkan alasannya berbisnis di bidang hasil olahan pertanian.
"Olahan pertanian memiliki kandungan yang sehat, kemudian dapat memberdayakan orang-orang yang membutuhkan pekerjaan, misalnya mitra kami seperti petani jahe, kemudian alasan selanjutnya yaitu berbisnis dapat bekerja dari rumah," ungkap alasannya.
Selanjutnya, Kepala BBPP Batangkaluku saat menutup kegiatan yang diwakili oleh Ketua Kelompok Substansi, Fitriani berharap agar seluruh peserta Bertani On Cloud untuk terus tumbuhkan semangat dan juga pengetahuan yang diperoleh agar menciptakan produk olahan yang berkualitas, berkelanjutan, dan bermanfaat kepada masyarakat.
"Mari kita teruskan gabungkan kreativitas, dedikasi, dan keberanian kita untuk selalu mencoba hal yang baru agar meraih kesuksesan seperti yang disampaikan oleh narasumber kita," harapnya.