Soppeng, Sulsel, Tim Investigasi dan Monitoring Lembaga Kajian dan Advokasi Hak Asasi Manusia Indonesia (LHI) terus memperkuat perannya dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas proyek pembangunan di Kabupaten Soppeng. Salah satu proyek yang menjadi fokus pemantauan lembaga tersebut adalah pembangunan Jembatan Salokaraja, yang saat ini telah menunjukkan progres fisik mencapai sekitar 60 persen.
Ketua Tim Investigasi dan Monitoring LHI, Mahmud Cambang, menegaskan bahwa kegiatan pemantauan rutin dilakukan untuk memastikan pelaksanaan proyek sesuai dengan perencanaan awal, standar teknis, dan mutu pekerjaan yang telah ditetapkan.
“Kami ingin memastikan setiap proyek pembangunan yang menggunakan anggaran negara benar-benar dilaksanakan sesuai spesifikasi, agar hasilnya dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Mahmud Cambang saat ditemui di lokasi pemantauan, Senin (27/10/2025).
Berdasarkan hasil verifikasi lapangan yang dilakukan tim LHI bersama pengawas proyek, pembangunan jembatan yang menghubungkan wilayah strategis di Kecamatan Lalabata ini telah mencapai bobot pekerjaan sekitar 60 persen. Struktur utama jembatan mulai terlihat, dengan beberapa bagian masih dalam tahap pengerjaan pondasi dan penguatan badan jalan penghubung.
Salah satu pengawas proyek di lokasi membenarkan capaian tersebut.
“Bobot pekerjaan sudah mencapai 60 persen. Kami terus berupaya menjaga kualitas agar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Mahmud Cambang menambahkan, pemantauan semacam ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial LHI dalam mendorong terwujudnya tata kelola pembangunan yang bersih dan berorientasi pada kepentingan publik.
“LHI akan terus mengawasi proyek-proyek strategis daerah, terutama yang menggunakan dana negara. Kami ingin memastikan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya,” tegasnya.
Selain itu, pihak pengawas proyek memastikan pekerjaan akan selesai tepat waktu sesuai jadwal yang telah disepakati dalam kontrak. Diharapkan, setelah rampung, jembatan tersebut dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas warga di wilayah tersebut.
Dengan peran aktif lembaga pemantau seperti LHI, proyek pembangunan di daerah diharapkan dapat berjalan secara transparan, akuntabel, dan berkualitas, sekaligus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Soppeng.
(Red)

