Gresik, Tak ada peluit keras atau tensi tinggi di lapangan Stadion Gelora Joko Samudro sore itu. Yang terdengar hanyalah tawa, canda, dan semangat kebersamaan. Dua tim yang berbeda latar belakang “All Star Gresik 354” dari DPD LDII Kabupaten Gresik dan “PS Bhayangkara Gresik” dari Polres Gresik—beradu strategi dalam laga persahabatan bertajuk fun sparing, Rabu (28/5/2025).
Namun ini bukan sekadar pertandingan biasa. Lebih dari itu, ini adalah panggung keakraban. Tempat di mana institusi keagamaan dan aparat penegak hukum bertemu dalam suasana santai dan cair.
Di tengah permainan, tampak AKBP Rovan Richard Mahenu, Kapolres Gresik, turun langsung bermain. Dengan kostum olahraga dan semangat yang menyala, ia menyatu dengan tim dan sesekali bercanda dengan pemain lawan. “Sepak bola punya kekuatan unik. Hari ini kita buktikan bahwa di luar tugas dan jabatan, kita bisa bersaudara lewat olahraga,” ujarnya usai pertandingan.
Laga ini berlangsung sekitar satu jam, diwarnai aksi-aksi lucu, gol-gol kejutan, dan momen tak terduga yang membuat semua yang hadir tak berhenti tersenyum. Beberapa pemain bahkan tertawa saat gagal mengeksekusi bola, atau saling bantu ketika terjatuh. Semua terasa ringan dan penuh kehangatan.
Dari tribun, Ketua DPD LDII Gresik, KH. Abdul Muis, menyaksikan langsung pertandingan. Ia menyebut kegiatan ini lahir dari inisiatif All Star Gresik 354, yang berada di bawah naungan Bidang Pemuda, Olahraga, dan Seni Budaya.
“Kami ingin menciptakan ruang-ruang pertemuan yang membangun, salah satunya lewat olahraga. Ini cara yang sederhana, tapi penuh makna,” tuturnya.
Di era ketika hubungan antar-lembaga seringkali dibatasi oleh protokol dan formalitas, momen seperti ini menjadi sangat berarti. Ada suasana kesetaraan dan kekeluargaan yang tumbuh di tengah lapangan.
Pertandingan pun usai tanpa pengumuman pemenang. Karena sejatinya, semua yang hadir pulang membawa kemenangan: lebih dekat, lebih akrab, dan lebih bersatu.
(Redho)