Aceh (MNC), Pilkada adalah momen penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan positif. Seharusnya, setiap kandidat, terutama yang mewakili generasi muda, mampu mencerminkan semangat kebersamaan, integritas, dan rasa tanggung jawab terhadap kepentingan publik. Namun, beberapa kandidat justru lebih mementingkan kelompoknya sendiri dan cenderung menyerang lawan politiknya daripada fokus pada visi dan misi yang akan menguntungkan masyarakat secara keseluruhan.
seperti Statemen bung eri ezi di media bisaapa.co.id mengatakan bahwa paslon sah cet langet (Cet Langit)”. Dia menganggap tidak realistis atau tidak memahami kondisi keuangan tatakelola pemerintah Kabupaten, sehingga ia menilai itu nihil dilakukan.tidak ada yang tidak mungkin jika kita bersungguh-sungguh.
Rifqi Maulana S.H Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan (KADIVKUMWAS) Serikat Aksi Peduli Aceh menganggap "Bung Eri" lebih mementingkan kelompoknya sendiri "aktivis kalengan," ia tidak memperjuangkan kepentingan masyarakat secara tulus, hanya aktif dalam isu-isu yang menguntungkan dirinya atau kelompoknya. Eri ezi tidak mencerminkan anak muda yang antusias mewujudkan pilkada damai dia lebih fokus pada menjelekkan Paslon lain, untuk keuntungan pribadi dan mementingkan kelompoknya bukan membawa perubahan bagi masyarakat luas.
Sikap seperti ini tidak hanya mengecewakan, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka mungkin belum siap untuk menjadi pemimpin bagi semua orang. Dia (Bung Eri ezi) dan kelompoknya hanya sibuk menjelekkan kandidat lain, ia tidak menghargai Anak muda serta Masyarakat yang mendambakan suasana pemilihan yang damai dan sehat.
Kita sebagai Pemilih membutuhkan kandidat yang dapat menawarkan solusi untuk permasalahan nyata, bukan hanya retorika atau serangan kepada lawan.
Menurut saya tidak ada yang tidak mungkin kita perjuangkan demi rakyat, komitmen kita dalam membawa Aceh Timur yang lebih baik. Bisa kita lihat sendiri paslon jelas yang turun ke lapangan dengan membuat infrastruktur jalan, memberikan bantuan kepada kaum dhuafa, fakir miskin yatim piatu dan yang jelas mencari solusi di setiap permasalahan rakyatnya.
Polemik terhadap keuangan tatakelola InsyaAllah dengan hadirnya anak muda Yang memiliki jejaring Nasional atau Internasional bisa dilaksanakan dengan hadirkan investor apalagi kita lihat Aceh Timur memiliki banyak potensi.
Sebagai masyarakat, kita harus lebih selektif dan kritis dalam memilih pemimpin. Pilihlah mereka yang siap berjuang demi kepentingan bersama, bukan hanya demi kelompok tertentu. Pemimpin sejati adalah mereka yang mampu merangkul semua kalangan, bekerja demi kemajuan bersama, dan menghargai perbedaan pendapat.
( Rifki)