MNC, -- Dalam upaya memperkuat keamanan dan kelancaran operasional di Kilang Pertamina Balongan, Tim Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri telah melaksanakan supervisi atas implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di kilang tersebut pada 11 Agustus 2024.
Supervisi ini, yang dipimpin oleh Kombes Pol. Choiron El Atiq, S.H., S.I.K., M.H., berlangsung selama tiga hari, dari 6 hingga 8 Agustus 2024. Berdasarkan hasil evaluasi, Kilang Pertamina Balongan berhasil meraih skor 96,21%, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan skor akhir audit Sistem Manajemen Pengamanan Tahun 2022 yang tercatat sebesar 87%.
Dalam rapat penutup yang diadakan di Ruang Strategic Command Center RU VI, Kombes Pol. Choiron menyampaikan, “Hasil ini sangat memuaskan, namun kita tidak boleh menurunkan standar pengamanan. Segera lakukan perbaikan terhadap temuan yang ada di lapangan.”
Brigjen Pol Drs. Hudit Wahyudi, M.Hum., M.Si, selaku Dosen Utama TK II Akademisi Kepolisian, menekankan pentingnya keamanan di industri migas seperti Pertamina. Ia menegaskan bahwa Pertamina harus menjaga kestabilan operasional untuk mencegah insiden, mengingat perannya yang krusial dalam penyediaan energi domestik. Sertifikasi aspek keamanan kilang juga dianggap penting sebagai tolok ukur kompetensi perusahaan migas di tingkat global.
“RU VI telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan membangun sinergi dan komunikasi efektif dengan berbagai pihak, termasuk Polri, TNI, BNPT, dan masyarakat sekitar,” ujar Brigjen Pol Hudit, seperti narasi diterima MNC sesaat lalu.
General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan, Sugeng Firmanto, memberikan apresiasi atas kerja Tim Wasdal. Ia menegaskan, “Kehadiran Tim Wasdal sangat berarti bagi keandalan keamanan kilang Balongan, mendukung kelancaran operasional dan mencapai standar HSSE yang tinggi.”tandasnya.
Supervisi ini menilai beberapa prinsip penting dalam implementasi Sistem Manajemen Pengamanan, termasuk komitmen dan kebijakan, pola pengamanan, konfigurasi pengamanan, standar kemampuan pelaksana, serta monitoring dan evaluasi. (Tim MNC)